Text
British English: Authentic English Conversations dan Beberapa Kilas States of the Art Dalam Dunia Linguistik Pragmatik
Authentic English Conversations (AEC), percakapan bahasa Inggris otentik ini adalah teks percakapan sebagai hasil transkripsi dari wawancara penulis/peneliti dengan 3 (tiga) penutur jati bahasa Inggris (native speakers) dari Britania Raya (Great Britain; GB) di sepanjang tahun 2005. “Ini adalah buku pertama yang pernah saya temui di Indonesia, berisi data otentik wawancara langsung dari native speakers bahasa Inggris” (Prof. Dr. H. Retmono, M.A., dalam sebuah acara bedah buku Penulis di Semarang, Jawa Tengah, 2008). Teks percakapan otentik bahasa Inggris ini menurut penulis/peneliti/pewawancara, dapat dimanfaatkan sebagai corpus data penelitian untuk: morfologi, sintaksis, dan mungkin, analisis wacana, dalam angle atau perspektif etik maupun emik yang disesuaikan secara tepat. Sementara itu, beberapa kilas states of the arts dalam dunia linguistik pragmatik yang disentuh oleh Penulis adalah tentang Pragmatik itu sendiri, Teks dan Konteks, Bahasa, Budaya, dan Penutur Jati (native speakers), Tipe Petutur dan Bentuk Tuturan, Kesantunan dan Keakraban, serta sedikit ulasan tentang Akurasi, Fluensi, dan Otentisitas. Otentisitas tersebut juga kemudian diilustrasikan dengan data lapangan dalam Otentisitas dalam Terjemahan, dan sekilas saran untuk menjaganya dalam Menjaga Otentisitas: Hindari translation sickness. States of the arts utama yang sangat terkait dengan data Authentic English Conversations (AEC) adalah penelitian tentang Komunikasi Fatis yang dilakukan oleh penulis/peneliti dalam kurun waktu 2002-2006 di Universitas Indonesia, yang disajikan dalam Komunikasi Fatis, dan Komuni(kasi) Fatis: Ada Apa di Luar Sana?graha ilmu
BUK009272 | 420 / Jum - b | Perpus Pusat | Tersedia |
BUK009273 | 420 / Jum - b | Perpus Pusat | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain