Electronic Resource
Book Chapters Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan
Buku tentang pengelolaan dan pengembangan potensi wilayah desa dan buku pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan ini telah merangkum semua aspek pertimbangan ekonomi, sosial dan lingkungan secara prinsip dan mendasar yang merupakan buah pikiran dari para dosen Pascasarjana Universitas Bosowa Makassar dan para dosen Pascasarjana Universitas Mahasaraswati Denpasar. Artikel yang dimuat dalam buku ini telah dipresentasikan pada seminar nasional dengan tema “Green Mindset Towards Sustainable Development”. Buku ini merupakan realisasi awal dari kerjasama Program Pascasarjana Universitas Mahasaraswati Denpasar dengan Program Pascasarjana Universitas Bosowa Makassar dan diharapkan mampu menghasilkan output kegiatan lain di masa yang akan datang.
Isi buku ini amat penting untuk dipahami karena secara disadari upaya pembangunan bukanlah hanya mengejar kepuasan ekonomi semata, tetapi pembangunan juga harus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Dilihat dari sudut pemahaman mengenai prinsip dasar kebijakan pembangunan berkelanjutan maupun dari sudut tanggung jawab sosial dan lingkungan, buku ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang tepat dalam menghadapi kondisi krisis sosial ekonomi dan bencana lingkungan yang kerap kita hadapi.
Dimensi ruang dalam pembangunan berkelanjutan sudah menjadi ulasan dalam buku ini demikian juga dengan pemetaan keanekaragaman biokultur dalam revitalisasi Warisan Dunia juga telah diulas secara lengkap. Pengembangan Kawasan wisata berkelanjutan berbasis Tri Hita Karana yang belakangan menjadi isu menarik dalam pembangunan kepariwisataan di Bali juga telah diulas. Konsep tata nilai dalam perancangan kawasan wisata dengan penerapan konsep Tri Hita Karana yaitu terdiri atas 3 (tiga) elemen utama, yaitu 1) Parahyangan sebagai inti kawasan yang terdiri dari gugusan pura dan kawasan suci; 2) Palemahan sebagai ruang transisi dan ruang interaksi dengan alam lingkungan yang terdiri dari fasilitas penunjang kawasan, dan 3) Pawongan, yang adalah desa sebagai ruang aktivitas keseharian dan bermukim bagi masyarakat dan sekaligus melakukan aktivitas ekonomi.
Secara subtantif, Buku Pertama tentang Pengelolaan dan Pengembangan Potensi Wilayah Desa dan Buku Kedua tentang Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan telah mengungkapkan berbagai solusi dalam menangani masalah pembangunan wilayah. Aspek ekonomi, budaya dan lingkungan merupakan suatu kesatuan dalam penyelesaian masalah pembangunan ke depan yang bersifat terpadu dan menyeluruh dalam bingkai pembangunan berkelanjutan.
EBK-00172 | 338.9/ Sum - b | Perpus Pusat | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain