Electronic Resource
Sukses Swasembada : Indonesia Menjadi Lumbung Pangan Dunia 2045
Menteri Pertanian menjelaskan bangsa Indonesia perlu dan berhak memperoleh penjelasan rinci tentang percepatan pembangunan pertanian, yang melibatkan banyak aparatur negara, dan menghabiskan uang rakyat dalam jumlah cukup besar. Sebagian pihak mungkin mempertanyakan mengapa Indonesia harus berswasembada pangan? Untuk apa swasembada beras jika harganya di dalam negeri lebih mahal dari beras impor? Dalam kondisi demikian, bukankah lebih menguntungkan mengimpor daripada berswasembada beras? Menurut Menteri Pertanian, pertanyaan demikian dinilai logis dan mendasar, berkaitan dengan justifikasi program swasembada pangan dan visi lumbung pangan dunia 2045. Rakyat perlu dan berhak mengetahui uang negara yang digunakan untuk kemakmuran rakyat.
ebk-00302 | 363.8 / Sul - s | Perpus Pusat | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain