Electronic Resource
Strategi Mengurangi Alih Fungsi Lahan Untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan
Alih fungsi lahan di Bali bersifat permanen walaupun alih fungsi lahan telah dihentikan. Namun, dampak alih fungsi lahan tersebut sering kurang disadari oleh banyak pihak, masalah ini dinilai sebagai masalah kecil dan upaya pengendalian serta penanganannya terkesan terabaikan. Alih fungsi lahan pertanian sulit dicegah selama kebijakan pembangunan ditujukan untuk mengejar pertumbuhan ekonomi. Jika tetap terjadi, alih fungsi lahan akan menimbulkan dampak yang sangat merugikan bagi ketahanan pangan, lingkungan, kesempatan kerja, dan masalah sosial lainnya. Oleh karena itu, kebijakan pemerintah untuk mengatasinya sebaiknya lebih diarahkan dengan meminimalkan dampak negatif yang ditimbulkan. Buku tentang “Strategi Mengurangi Alih Fungsi Lahan Mendukung Pembangunan Berkelanjutan” ini merupakan alternative pemikiran untuk mengurangi laju alih fungsi lahan. Buku ini merupakan rangkuman dari ide-ide para dosen yang ada di lingkungan Universitas Mahasaraswati Denpasar, yang disampaikan dalam seminar dalam rangka menyambut Dies Natalis Universitas Mahasaraswati Denpasar ke 35. Saya berharap buku ini dapat berguna bagi mahasiswa dan pihak-pihak lain yang berkepentingan
EBK-00058 | 338.9/ Sum - s | Perpus Pusat | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain